Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-60 Bulan Di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo

Authors

  • alyas syarif STIKES Yahya Bima
  • Nurul Jannah Stikes Yahya Bima
  • Wahidah Stikes Yahya Bima

DOI:

https://doi.org/10.70873/tsjh.v1i2.23

Keywords:

Balita, Jenis Pekerjaan Ibu, pengetahuan, Pola Asuh, Tingkat Pendidikan, iwayat Kekurangan Energi Kronik, Stunting

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Stunting adalah kejadian balita pendek yang menjadi salah satu persoalan balita di dunia khususnya Indonesia. Kondisi balita stunting dapat diukur melalui panjang dan tinggi badannya berdasarkan ketentuan, yaitu minus dua dari standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.

Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kejadian Stunting pada anak usia 24-60 bulan di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan uji chi-square. Variabel bebas yang digunakan adalah status gizi Ibu saat hamil/riwayat KEK, Tingkat Pendidikan Ibu, Jenis Pekerjaan Ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang stunting, riwayat ASI Esklusif, dan pola asuh pemberian makan, sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian stunting pada anak Usia  24-60 bulan di Desa Tarlawi.

Hasil: Berdasarkan Analisis bivariate menyatakan ada hubungan riwayat Kekurangan energi kronik (KEK) Ibu selama hamil dengan kejadian stunting dengan nilai p-value 0,008 atau  ≤ 0,05 p-value, pengetahuan ibu tentang stunting dengan kejadian stunting dengan nilai p-value 0,000 atau ≤ 0,05 p-value, riwayat ASI Esklusif dengan kejadian stunting dengan nilai p-value  0,000 atau ≤ 0,05 p-value. Tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu terhadap kejadian stunting dengan nilai  p-value 0,890 atau ≥ 0,05 p-value, faktor jenis pekerjaan ibu dengan nilai p-value 0,827 atau ≤ 0,05 p-value, faktor pola pemberian makan dengan nilai p-value 0,234 atau ≥ 0,05.

Kesimpulan: status gizi Ibu saat hamil/riwayat KEK, Pengetahuan ibu tentang stunting dan riwayat ASI Esklusif merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian stunting anak usia 24-60 bulan. Sedangkan tingkat pendidikan ibu, jenis pekerjaan ibu, pola pemberian makan pada anak bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian stunting balita usia 24-60 bulan.

 

Kata Kunci: Balita, Jenis Pekerjaan Ibu, Pengetahuan, Pola Asuh, Tingkat Pendidikan, Riwayat Kekurangan Energi Kronik dan Stunting.

Downloads

Published

12/06/2024 — Updated on 12/06/2024

Versions