HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TRIASE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN
DOI:
https://doi.org/10.70873/tsjh.v2i1.54Keywords:
Knowledge, Anxiety, triage, emergency room, familyAbstract
Latar Belakang: Instalasi gawat darurat (IGD) merujuk pada tempat tindakan penanganan kegawatdaruratan intervensi medis yang diperlukan dalam waktu cepat oleh pasien emergensi untuk mempertahankan kehidupan dan mencegah disabilitas. Pasien yang muncul ke IGD akan menjalani proses triase, pasien akan menerima pelayanan sesuai dengan statusnya. Triase merupakan metode penentuan prioritas penatalaksanaan pasien dengan mendasarkan pada tingkat kegawatdaruratan klinis. Sistem ini mengklasifikasikan pasien ke dalam empat kategori: merah (gawat darurat), kuning (gawat namun tidak darurat), hijau (tidak gawat dan tidak darurat), serta hitam (meninggal). Kurangnya pengetahuan dari keluarga pasien terkait pelaksanaan sistem triase ini dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingkat kecemasan.
Tujuan: Menganalisis apakah ada hubungan pengetahuan tentang triase terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien triase di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Metode Penelitian: Desain penelitian adalah korelasi dengan pendekatan crosss sectional ,teknik sampling menggunakan purposiv sampling menggunakan uji Rank Spearman. Responden dalam penelitian ini sebanyak 98 responden.
Hasil: Terdapat keterkaitan antara tingkat pengetahuan mengenai triase dengan derajat kecemasan keluarga, ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,007 yang lebih kecil dari α = 0,05, sehingga hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,272 menunjukkan hubungan yang berkekuatan sedang.
Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan tentang triase terhadap tingkat kecemasan menunjukan korelasi hubungan cukup antara pengetahuan tentang triase terhadap tingkat kecemasan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 adeliani, Wahyudi Qorahman, Wahyono, Lieni Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
